HARI BPR-BPRS NASIONAL "BPR-BPRS BANK MILIK ANAK NEGERI"
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) memperingati Hari BPR - BPRS Nasional, Minggu (8/7/2018). Kegiatan peringatan Hari BPR - BPRS Nasional digelar serentak di 24 daerah di Indonesia. Salah satunya di arena car free day, Jalan EL Tari Kota Kupang. Diikuti oleh 7 BPR yang ada di kota Kupang. Acara dimeriahkan berbagai kegiatan seperti Fun walk, Edukasi dan Literasi Keuangan, senam zumba bersama dan makan bersama segenap karyawan/karyawati BPR dan keluarga serta para tamu undangan, yang dihadiri pula oleh Kepala OJK perwakilan NTT, Bapak Winter Marbun. Peringatan hari BPR-BPRS tahun 2018 mengusung tema "BPR-BPRS BANK MILIK ANAK NEGERI". Pilihan tema tersebut bukan tanpa alasan, pilihan tema tersebut mempertimbangkan berbagai hal seperti keberadaan BPR-BPRS yang diharapkan untuk terus tumbuh dan berkembang, semangat hari BPR-BPRS pada tahun 2018 ini juga diharapkan dapat membangun pemahaman masyarakat dan pemerintah bahwa indutri BPR-BPRS merupakan Bank milik anak negeri dan dikelola seluruhnya oleh SDM lokal. Selain dari pada itu juga industri BPR-BPRS merupakan community Bank yang tumbuh dan berkembang melayani kebutuhan masyarakat setempat. Diharapkan dengan kemajuan dan teknologi yang terus tumbuh dan berkembang saat ini, BPR-BPRS terus bertansfromasi dengan perluasan fungsi dan perannya.
Salah satu Agenda utama yang di usung dalam peringatan Hari BPR-BPRS pada tahun 2018 ini adalah Launching Logo Bersama BPR-BPRS Nasional yang ditandai dengan Pelepasan Balon ke udara di sertai dengan Logo BPR-BPRS nasional. Dengan adanya launching logo bersama ini BPR-BPRS yang ada di Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi persaingan ekonomi global yang penuh tantangan ke depan. Dengan semangat logo Bersama ini, di harapkan BPR-BPRS semakin maju, makin profesional dan makin terpercaya di mata masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua DPD PERBARINDO NTT, Ketut Suraharja menyatakan bahwa, Pesan yang ingin disampaikan dalam Hari BPR-BPRS hari ini adalah BPR-BPRS adalah Milik anak Negeri ,BPR-BPRS 100% indonesia, BPR-BPRS Sahabat UMKM di indonesia, BPR-BPRS tempat menabung yang aman dan nyaman dan dijamin LPS, serta Bemitra dengan BPR-BPRS menguntungkan dan membawa berkah. Pada kesempatan itu pula, Ketut Suraharja menyampaikan bahwa Jumlah BPR yang ada di NTT adalah sebanyak 12 BPR yang terdiri dari 7 BPR di Kota Kupang dan 5 BPR yang tersebar d luar Kota Kupang. Dengan total asset mencapai Rp. 699.2 Milyar, Dana Pihak Ketiga Mencapai 533.5 milyar serta total kredit yang disalurkan mencapai Rp. 544,8 Milyar Rupiah.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan NTT, Winter Marbun menyampaikan bahwa pertumbuhan BPR di Nusa Tenggara Timur melebihi Pertumbuhan BPR secara Nasional, dengan Total asset yang mencapai 700 Milyar Rupiah,Perkreditan oleh karenanya pelaku BPR di NTT tidak usah malu atau minder, dengan pertumbuhan yang melebihi pertumbuhan secara Nasional Pihaknya sangat mengapresiasi keberadaan BPR di NTT.(MJN)
